How To Draw a Use Case Diagram?


Pekan kemarin Kelompok Keahliah IT Gov mengadakan TOT UML, sekedar review dan sharing mengenai diagram UML dan konsep Objek Oriented Programming.

Bahasannya cukup menyeluruh, namun saya akan mereview satu hal saja, yaitu tentang Use Case Diagram.

Untuk Membuat Use Case Diagram, kita perlu tahu beberapa hal terlebih dahulu. Hal-Hal tersebut adalah:

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan (diusulkan) dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user.

Komponen-Komponen yang ada dalam Use Case Diagram, kurang lebih sebagai berikut:

  1. Use case
  2. Actors
  3. Relationship
  4. System boundary boxes (opsional)
  5. Packages (opsional)

Sedangkan beberapa ketentuan dan simbolnya adalah sebagai berikut:

Simbol Deskripsi
Use case

Mewakili fungsi pada sistem, menggunakan kata kerja
Aktor

•Mewakili orang, sistem atau external entitas / stakeholder yang memberikan atau menerima input atau output  ke/dari sistem

•Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan, menggunakan kata benda

•Tidak boleh ada komunikasi langsung antar aktor

•Indikasi <<system>> untuk sebuah aktor yang merupakan sebuah sistem. Aktor berupa sistem dapat dibuat bentuk kotak.

•Letakkan aktor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram

Association

•Bukan menggambarkan aliran data/informasi melainkan menggambarkan interaksi use case dengan aktor atau use case lain

•Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram

•Association antara actor dan use case

•Association antara use case

Association <<include>>

 

•Artinya dibutuhkan atau diharuskan

•Arti lain adalah pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah  pemanggilan sebuah fungsi program

•Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case

•Gambarkan <<include>> secara horisontal

Association <<extend>> •Merupakan perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi

•Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak  pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.

•Tanda panah terbuka harus terarah ke parent use case

•Gambarkan <<extend>> secara vertical

Contoh :

  

 

Generalization / Inheritance •Digambarkan dengan garis berpanah tertutup

•Digambarkan secara vertical dengan inheriting sub use case di bawah dari parent use case

•Generalization aktor atau/dan use case

Contoh :  Generalization Aktor dan Use Case

System boundary boxex •Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan (scope) dari sistem

•Digunakan apabila memberikan beberapa alternative sistem yang dapat dijadikan pilihan

Contoh :

 

 

Referensi:

  1. Whitten, Bentley, System Analysis dan Design Method, Seventh Edition. Irwin, 2005.
  2. Booch, Grady. Object Oriented Analysis and Design with Applications, 3rd edition, Addison Wesley, May 2007.
  3. Gartina H., Husein. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Bahan Kuliah. 2008.

Leave a Reply