Ada sebuah hobby yang sering saya lakukan sebagai sarana refreshing dari rutinitas harian. Hobby yang sama sekali berbeda dengan bidang ilmu yang saya geluri sekarang, Mewarnai! ya betul, mewarnai, dari dulu saya sukan mewarnai gambar, terlepas dari teknik yang diterapkan sudah betul atau belum, yang jelas saya saya suka dan merasa tersegarkan dengan melihat warna-warni yang saling berkombinasi.

Karena yang sedang happening di tahun2 terakhir ini adalah adult coloring, saya pun ikut terkena demamnya, baik cetak sendiri dari free source, ataupun dari buku gambar khususnya.

Sebelum melakukan adult coloring, Saya melakukan berbagai persiapan, seperti: membeli pensil beraneka warna dan gradasi, dan googling mengenai color wheel and color harmony. Dari hasil ISAS (Information Search and Analysis) tersebut saya memperoleh rumus sederhana untuk color harmony, yaitu sebagai berikut:

1. Skema warna berdasarkan warna yang analog: Skema warna ini berdasarkan warna yang bertetanggaan dari Color Wheel, contohnya warna Hijau-Hijau Muda-Kuning, Merah-oranye-kuning, dan lain sebagainya.
2. Skema warna berdasarkan warna Komplementer: Skema warna ini berdasarkan warna yang saling berseberangan pada Color Wheel, contohnya Merah-Hijau, Biru-oranye, Ungu-Kuning, dan lain sebagainya.  Warna yang berlawanan ini akan saling melengkapi dan menghasilkan Kontras dan stabilitas yang maksimum.
3. Skema warna berdasarkan kombinasi warna alam: skema warna ini berdasarkan kombinasi warna-warna yang ada di alam, warna pohon dan daunnya serta bunga atau buah dari pohon tersebut, warna rumput dan bunga rumputnya, dan lain-lain

setidaknya panduan dan kesimpulan sederhana tersebut cukup membantu saya dalam melakukan pewarnaan yang sedap dipandang mata.

Color Wheel dapat dilihat pada gambar berikut (Sumber:https://www.sessions.edu/color-calculator/)