Category: Renungan

  • Caring is Giving

    Caring is Giving… salah satu bentuk peduli adalah memberi. Memberi apa pun, apakah materi, perhatian, waktu dan lain-lain. contoh sederhana, pada perjalanan mengantar pembicara Kopdar ODOJ Tel-U kembali ke Unpad Jatinangor, Jum’at lalu ada kejadian menarik dan membahagiakan untuk diingat. Kala itu saya yang membawa kendaraan di jalan tol buah Batu Cileunyi dengan dua orang…

  • Siapa yang “Ndeso”?

    (Dari milis tetangga — semoga dengan menyebarkan tulisan ini ikut membuka mata anak bangsa yang membacanya. Thanks to the writer) oleh : Ika S. Creech *) Deso (baca ndeso) itulah sebutan untuk orang yang norak, kampungan, udik, shock culture, Countrified dan sejenisnya. Ketika mengalami atau merasakan sesuatu yang baru dan sangat mengagumkan, maka ia merasa…

  • Ridha Dari-Nya dan darinya

    “Mas, ridhain adek ya, dalam setiap langkah dan dalam setiap aktivitas” kataku di suatu pagi kepada suami tercinta. “Iya donk, insya Allah mas ridha, sayang”. Subhanallah, sejuk sekali rasanya hati ini mendengarnya. Langkah kaki menjadi semakin tegap, berdiri pun semakin tegak ketika mengetahui setiap aktivitas di dukung dan diridhai oleh suami karena Allah tidak akan…

  • Dear Ukhtiku…..

    Dear ukhti-ku yang kucintai karena Allah… Apa kabar imanmu hari ini? Semoga Allah Yang Maha Indah selalu memberi keindahan kepadamu dan melindungimu dari segala keburukan. Ukhti-ku yang kucintai karena Allah, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan “perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan…

  • BANGUN YA AKHI, YA UKHTI…… RAMADHAN AKAN PERGI…

    Allahu musta’an. Ramadhan masih disini. Di detik-detik akhirnya. Qum ya akhi. Qum ya ukhti. Qum. Bangun… Bangun… Bangun… Tamu itu mau pergi. Tamu itu siap meninggalkan kita. Ini masa emas. Kesempatan terakhir, kesempatan paling tersisa utk memayahkan diri demi mengejar kemuliaan Ramadhan. Ia mau pergi.. Mari lelahkan diri. Berpayah-payahlah.  Naikkan keseriusan. Teladani Nabi, Sahabat, Tabi’in…

  • “PILIH AKU ATAU IBUMU” 

    Pagi-pagi sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya. Dari matanya yang sembab dan merah, ibunya sudah tahu kalau Sarah pasti habis bertengkar lagi dengan Rafi suaminya. Meski heran, karena biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dengan Rafi. Ayah Sarah yang juga keheranan,…

  • AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN

    Kutipan cerita dibawah ini,insya Allah memberikan makna, bahwa kita mestinya harus bersyukur pada “apa yang telah kita dapatkan”. *Sumber Gambar dari sini. ===================== Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, “Lulu, Lulu.” Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, “Orang…

  • Kualitas Kita Ada di “Sesi Penutup”

    قال ابن رجب رحمه الله تعالى : يا عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إِلّا قليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى Berkata Ibnu Rajab, “Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan tidaklah tersisa waktunya kecuali sedikit, maka siapa saja yang…

  • 7 Kata “Mereka” tentang Marah

    Amarah adalah bara api yang terdapat di hati manusia. Tidakkah engkau melihat matanya yang merah dan urat-uratnya yang terlihat…;(HR. Ahmad) Berikanlah hak manusia secara adil. Jangan memutuskan sesuatu dengan hawa nafsu dan jangan menghukum manusia di saat marah. (Umar bin Khattab r.a.) Pangkal amarah adalah ketidakwarasan, sementara ujungnya adalah penyesalan. Kebinasaan sangat mungkin terdapat pada amarah. (Ali…

  • Tips untuk menjadi Orang yang paling Bahagia

    Bagaimana sih supaya bisa jadi orang yang paling bahagia di dunia? apakah harus dengan harta yang banyak? apakah harus menjadi orang yang terkenal, yang dipuja-puja banyak orang? atau harus menjadi pejabat tinggi? bisakah kita rakyat biasa dengan harta yang secukupnya dan hanya terkenal di lingkungan RT/RW dapat menjadi orang yang berbahagia?…. mari kita simak himbauan…