Dear ukhti-ku yang kucintai karena Allah…
Apa kabar imanmu hari ini? Semoga Allah Yang Maha Indah selalu memberi keindahan kepadamu dan melindungimu dari segala keburukan.
Ukhti-ku yang kucintai karena Allah, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan “perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami”. (HR. Ibnu Hibbab dari Abu Hurairah).
Ukhti-ku, pagi ini aku membaca sebuah buku, didalamnya terdapat 10 wasiat Rasulullah kepada putrinya, Fathimah binti Rasulullah.
Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah. Wasiat tersebut adalah :
- Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung (kalau sekarang mungkin
masak yah ?) untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan
kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan
derajat wanita itu. - Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung
untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikan antara dirinya dengan
neraka tujuh tabir pemisah. - Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu
menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala
baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi
pakaian seribu orang yang telanjang. - Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya,
melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat
nanti. - Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan diatas adalah
keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka
aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami adalah
kemurkaan Allah. - Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan
ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan
serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan,
Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan
Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti
ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan,
maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun. Di dalam kubur akan mendapat
taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Dan Allah memberikan
pahala baginya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji
dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat. - Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani segala kebutuhan suami
selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah
mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian kepadanya pada hari kiamat
berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada
tubuhnya seribu kebaikan dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali
beribadah haji dan umrah. - Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami,
melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih - Ya Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami
dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit
menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni
dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. - Ya Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan
menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya,
melainkan Allah memberi minuman yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan
dari sungai-sungai surga. Allah memudahkan sakaratul maut baginya, serta
kuburnya menjadi bagian dari taman surga. Dan Allah menetapkan baginya bebas
dari siksa neraka serta dapat melintasi sirathal mustaqim dengan selamat.
Ukhti-ku yang kucintai karena Allah…
Begitu indah menjadi wanita, dengan kelembutan dan kasihnya dapat merubah
dunia.Jadilah dirimu menjadi wanita sholehah, agar negeri menjadi indah dan kokoh
karena dirimu adalah tiang negeri ini.
Ukhti-ku yang kucintai karena Allah…
Tidakkah dirimu galau melihat keadaan negeri saat ini ? Apa yang akan kau
katakan kepada anakmu kelak saat ia bertanya mengapa negeriku seperti ini?
Jadikanlah dirimu wanita sholehah, karena esok negeri ini di tangan generasi
kita.
Ukhti-ku yang kucintai karena Allah…
Begitu indah menjadi istri, setiap perbuatan menjadi pahala, lakukan dengan
ikhlas karena Allah, Insya Allah dunia akhirat menjadi milikmu.
Ukhti-ku yang kucintai karena Allah…
Semoga Allah yang Maha Baik menjadikan kita wanita dan istri sholehah,
membantu dan membimbing kita untuk tetap di jalanNya, aamiin.
Note: sumber unknown — ditemukan diantara dokumen-dokumen lama